NASA Memanfaatkan Mars Rover untuk Mengamati Sisi Tersembunyi Matahari ☀️

22

NASA menggunakan kembali penjelajah Perseverance di Mars untuk memantau aktivitas matahari, menawarkan sudut pandang unik yang tidak tersedia dari Bumi. Selama dua bulan ke depan, penjelajah ini akan memotret matahari setiap hari menggunakan kamera Mastcam-Z, mengumpulkan data tentang bintik matahari dan fitur matahari besar lainnya. Inisiatif ini memberikan wawasan penting tentang perilaku matahari, yang berdampak langsung pada cuaca luar angkasa dan potensi teknologi berbasis Bumi.

Perspektif Mars yang Unik 🔭

Waktunya adalah kuncinya: Mars saat ini berada di belakang Matahari dari sudut pandang Bumi, sehingga Perseverance dapat menangkap gambar sisi jauh Matahari—wilayah yang tidak dapat kita amati secara langsung dari planet kita. Meskipun Mastcam-Z tidak dirancang untuk pemantauan matahari, sensitivitasnya memungkinkannya mendeteksi bintik matahari yang signifikan. Penjelajah tersebut sudah menggunakan sistem tersebut untuk mengukur debu atmosfer di Mars, yang merupakan komponen penting dalam prakiraan cuaca Mars.

Mengapa hal ini penting: Bintik matahari merupakan indikator aktivitas magnetis yang kuat, yang dapat memicu jilatan api matahari dan lontaran massa korona (CME). Peristiwa ini melepaskan partikel berenergi tinggi yang mengganggu satelit, jaringan listrik, dan sistem komunikasi. Mengamati sisi jauh matahari memberi para ilmuwan peringatan dini mengenai potensi kejadian cuaca luar angkasa.

Pengamatan Masa Lalu & Implikasinya di Masa Depan 💡

NASA sebelumnya menggunakan Perseverance untuk pengamatan matahari serupa pada tahun 2024, menunjukkan keserbagunaan penjelajah yang tidak terduga. Upaya saat ini didasarkan pada keberhasilan ini, dengan mengubah instrumen yang ada menjadi observatorium surya sementara namun berharga.

Pendekatan ini menyoroti bagaimana misi planet yang ada dapat berkontribusi terhadap berbagai tujuan ilmiah, memaksimalkan efisiensi sumber daya, dan menghasilkan penemuan tak terduga.

Metode penggunaan kembali aset ini menggarisbawahi kemampuan adaptasi eksplorasi ruang angkasa. Dengan memanfaatkan instrumen yang sudah ada, NASA dapat mengumpulkan data berharga tanpa memerlukan misi surya khusus. Temuan ini akan berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang perilaku kompleks matahari dan meningkatkan kemampuan kita untuk memprediksi—dan memitigasi—risiko cuaca luar angkasa.