Tempat Perlindungan Es di Mars: Habitat yang Layak bagi Astronot Masa Depan?

7

Prospek pemukiman manusia di Mars bergantung pada upaya mengatasi tantangan lingkungan yang ekstrem. Sebuah studi baru menunjukkan solusi yang sangat sederhana: membangun habitat dari es Mars. Pendekatan ini dapat menghindari mimpi buruk logistik dalam mengangkut bahan bangunan dalam jumlah besar dari Bumi.

Keuntungan Es

Mars memiliki cadangan es yang besar, baik di permukaan maupun terkubur di bawah tanah. Para peneliti di Universitas Harvard dan institusi lain telah memodelkan bagaimana es ini dapat digunakan untuk membangun tempat berlindung berbentuk kubah yang luasnya berkisar dari puluhan meter persegi hingga beberapa hektar. Struktur ini akan transparan, memungkinkan sinar matahari menembus sekaligus menghalangi radiasi UV yang berbahaya—yang merupakan faktor penting bagi pertumbuhan tanaman dan kesejahteraan manusia.

“Sinar matahari sangat penting untuk menumbuhkan tanaman tanpa pencahayaan buatan dan untuk psikologi manusia,” jelas Robin Wordsworth, salah satu penulis penelitian ini.

Kubah es akan mempertahankan suhu layak huni sekitar 68°F (20°C) dengan penambahan lapisan eksterior. Metode ini berpotensi memecahkan hambatan besar dalam kolonisasi Mars: pembangunan habitat. Rencana saat ini, seperti program Starship SpaceX, fokus pada pengangkutan material prefabrikasi dari Bumi. Namun, mengandalkan sumber daya di lapangan seperti es dapat mengurangi jumlah peluncuran yang diperlukan secara signifikan.

Tantangan Praktis Masih Ada

Meskipun secara konseptual menjanjikan, mengubah es menjadi perumahan di Mars menghadirkan sejumlah tantangan. Mengekstraksi es yang cukup akan membutuhkan infrastruktur yang signifikan. Studi ini mengakui bahwa pengolahan es lebih mudah dibandingkan alternatif lain seperti mengekstraksi silika, namun skala penggalian masih menjadi kekhawatiran.

Tantangan besar lainnya adalah badai debu Mars yang terkenal buruk. Badai ini dapat merusak sifat isolasi es. Para peneliti menyarankan jet udara bertekanan sebagai strategi mitigasi, namun hal ini memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

Preseden Sejarah

Menggunakan es sebagai tempat berteduh bukanlah hal baru. Dari iglo Inuit hingga gua es alami, komunitas di seluruh dunia secara historis memanfaatkan es untuk perlindungan dari kondisi yang keras. Namun, lingkungan Mars menimbulkan tekanan unik—terutama radiasi dan fluktuasi suhu ekstrem—yang memerlukan rekayasa yang cermat.

Konsep tempat perlindungan es di Mars menawarkan visi yang menarik untuk eksplorasi di masa depan. Meskipun tantangannya masih ada, banyaknya air es di planet ini menjadikannya bahan konstruksi yang layak dilakukan. Mengatasi hambatan logistik dan lingkungan dapat membuka era baru pemukiman Mars yang berkelanjutan.

попередня статтяRibuan Bendungan AS Memburuk: Sebuah Krisis Tersembunyi